Rabu, 04 Agustus 2010

ANTIK'05: Kisah Kita yang Ke-3


Coretan Tangan Saiful Fuadi


Bukanlah sebuah kewajiban
Bukan pula sebuah tuntutan
Tapi hanyalah sebuah kesadaran
Kesadaran untuk menulis semua tentang kita

Sahabat…
Tanpa terasa saat-saat indah itu datang lagi
Saat sahabat ANTIK’05 gelombang ke-II berjuang di sidang skripsi
Sebuah perjuangan akhir dalam menyelesaikan studi
Demi mendapatkan gelar S.Pd.I

30 Juli 2010 adalah hari penutupan sidang munaqasyah
Semua beban terasa sirna setelah munaqasyah selesai
Keceriaan sahabat begitu jelas terlihat dari raut wajah
Tertawa lepas, kegirangan, sampai cucuran air mata keharuan
Itulah sebagian kecil ekspresi terhadap kesuksesan yang telah dicapai

Berbagai peristiwa menarik terjadi pada sidang kali ini
Mulai dari sidang dalam ruangan yang sedemikian mini
Meja hijau pun harus dikelilingi oleh lemari-lemari
Sampai pada berantakannya alat peraga di sana sini
Suatu kondisi yang sangat menggugah hati

Belum lagi pada terbatasnya ketersediaan papan nama peserta sidang
Hanya satu yang ada, maka papan tulis di ruangan kuliah pun jadi solusinya
Penulisnya pun tidak ada, tapi itu tidaklah menjadi penghalang
Fakri “Dan” Kang Ezy lah yang turun tangan sebagai kreatornya

Hal unik kembali terjadi saat Bustami dan Mahdalaila dimeja hijaukan
Mereka disandingkan dalam sebuah peristiwa sidang munaqasyah
Bak dua mempelai yang akan melangsungkan sidang munaqahat
Yang sebelum-sebelumnya tidak pernah dilakukan

Yang lebih menariknya lagi peristiwa setelah sidang
Mungkin bukan sebuah kewajiban, tetapi hal itu sudah ditradisikan
Setiap kita yang baru selesai sidang harus melakukan sebuah syukuran
Mulai dari minum-minum di warung lesehan sampai pada makan siang di restoran
Itulah suatu ritual yang tidak pernah kita lewatkan

Sahabat…
Berbagai macam kekurangan terjadi dalam proses sidang kali ini
Namun, semua itu tidak menyurutkan semangat kita untuk menyelesaikan studi
Demi mencapai sebuah cita-cita yang hakiki

Sebuah kebanggaan bagi kita semua bisa jadi sarjana
Walaupun ada satu atau dua lagi yang masih dalam tahapan akhir
Mereka tetap menjadi kandidat sarjana selanjutnya

Bukan hal mudah bagi kita untuk menggapai semua itu
Semua butuh perjuangan, semua butuh dukungan dari berbagai pihak
Tanpa itu semua rasanya agak mustahil mencapainya

Namun, perjuangan kita belum usai sahabat
Kita masih punya tantangan kedepan yang begitu hebat
Ilmu yang kita dapatkan harus bisa diaplikasikan ke masyarakat
Agar kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat

Sahabat…
Tidak perlu takut jadi pengangguran setelah kuliah
Banyak yang dapat kita lakukan dengan ilmu yang kita miliki
Jangan sampai ada kata-kata “What am I going to do? but I can't do anything”
Seperti sentilan dalam bait lagunya Sule Prikitiew
Ilmu yang kita miliki sangat dibutuhkan dalam masyarakat
Begitulah besarnya manfaat dari apa yang sudah kita raih sebelumnya
So let's going to do because We are can do anything

Banda Aceh, 5 Agustus 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.